yo ayo arema
Sore ini kita harus menang
Karna kita arek-arek Malang singa-singa bola
Itulah sorak sorai AREMANIA supporter sejati AREMA . mereka selalu mendukung AREMA dimanapun berada. Mereka member dukungan tanpa pernah putus asa. Sampai mereka berani memepertaruhkan harga diri mereka hanya demi tim kesayangan mereka dan kebanggaan Kota tercinta ini. Dewasa ini AREMANIA dikenai hukuman oleh BLI karena telah melakukan keonaran karena keputusan wasit yang berat sebelah. AREMANIA dengan lapang dada menerima hukuman yang dilangsungkan dalam kurun waktu 2 tahun. Begitu besarnya dukungan AREMANIA terhadap AREMA!
AREMA Malang kesebelasan kebanggan arek-arek Malang. Kini digawangi oleh Arif Suyono, Kurnia Mega, Suroso, Afandi, Patricio Morales dan kawan-kawan tengah berlaga di Liga Djarum Indonesia. Performa AREMA akhir-akhir ini memang dirasa mengecewakan. Tak segemilang 5 tahun yang lalu saat AREMA mengenyam manisnya tangga juara.5 tahun yang lalu AREMA meraih title juara COPA Indonesia selama 2 tahun berturut-turut. Saat itu AREMA masih ditangani oleh Benny Dolo, kini menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia. Dan pada saat itu, AREMA masih mempunyai komposisi pemain yang pas seperti Anthony Jomma Ballah, Emaleu Serge sebelum dihantam cedera engkel, Firman Utina yang pada waktu itu sempat menjadi pemain terbaik, Erol FX Iba, Franco Hitta yang kini telah kembali ke Negara asalnya Argentina, dan Putu Gde kapten AREMA pada masa kejayaan itu. Namun, begitu BenDol meninggalkan AREMA untuk melatih Persita Tangerang AREMA mulai menjadi singa yang tak bertaring lagi.
Benny Dolo pergi ke Tangerang untuk memanajeri tim barunya Persita Tangerang. Dia mengajak serta pemain kesayangannya, Firman Utina. Begitu Benny pergi satu persatu punggawa AREMA juga ikut pergi meninggalkan tim yang telah membantu membesarkan nama mereka. Putu Gde misalnya memilih untuk ikut Benny Dolo ke Persita, padahal sebelumnya dia mengeluarkan statement untuk tetap tinggal di AREMA apapun keadaannya. Tapi, ia mengingkari pernyataannya. Dia pergi dan kini dia tak tampak kembali.
Setelahnya, kepelatihan AREMA jatuh ke tangan Miroslav Janu pelatih asal Polandia. Tengan Miroslav janu tak sedingin tangan Benny Dolo, terbukti AREMA paceklik kemenangan pada musim 2006. Begitupun tahun-tahun selanjutnya. Bergonta-ganti pelatih tak mampu mengasah tajam taring AREMA kembali.
Kini saatnya AREMA membuktikan. Akankah di tangan Gusnul Yakin AREMA kembali meraih kejayaan? Mengingat AREMA menduduki peringkat 12 di klasemen sementara. Hasil yang belum cukup memuaskan rasanya. Karena tahun-tahun sebelumnya, AREMA selalu menduduki peringkat 8 besar. Sehingga AREMA memiliki kesempatan berlaga melawan tim-tim besar lainnya. Ayo AREMA! AREMANIA selalu mendukungmu. Berjuanglah demi arek-arek Malang yang rela mengorbankan waktunya untuk selalu menonton pertandinganmu. Demi mereka yang telah menerima sanksi dari BLI demi membela pemainmu. Ayo AREMA! Tunjukkan taringmu!
Sore ini kita harus menang
Karna kita arek-arek Malang singa-singa bola
Itulah sorak sorai AREMANIA supporter sejati AREMA . mereka selalu mendukung AREMA dimanapun berada. Mereka member dukungan tanpa pernah putus asa. Sampai mereka berani memepertaruhkan harga diri mereka hanya demi tim kesayangan mereka dan kebanggaan Kota tercinta ini. Dewasa ini AREMANIA dikenai hukuman oleh BLI karena telah melakukan keonaran karena keputusan wasit yang berat sebelah. AREMANIA dengan lapang dada menerima hukuman yang dilangsungkan dalam kurun waktu 2 tahun. Begitu besarnya dukungan AREMANIA terhadap AREMA!
AREMA Malang kesebelasan kebanggan arek-arek Malang. Kini digawangi oleh Arif Suyono, Kurnia Mega, Suroso, Afandi, Patricio Morales dan kawan-kawan tengah berlaga di Liga Djarum Indonesia. Performa AREMA akhir-akhir ini memang dirasa mengecewakan. Tak segemilang 5 tahun yang lalu saat AREMA mengenyam manisnya tangga juara.5 tahun yang lalu AREMA meraih title juara COPA Indonesia selama 2 tahun berturut-turut. Saat itu AREMA masih ditangani oleh Benny Dolo, kini menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia. Dan pada saat itu, AREMA masih mempunyai komposisi pemain yang pas seperti Anthony Jomma Ballah, Emaleu Serge sebelum dihantam cedera engkel, Firman Utina yang pada waktu itu sempat menjadi pemain terbaik, Erol FX Iba, Franco Hitta yang kini telah kembali ke Negara asalnya Argentina, dan Putu Gde kapten AREMA pada masa kejayaan itu. Namun, begitu BenDol meninggalkan AREMA untuk melatih Persita Tangerang AREMA mulai menjadi singa yang tak bertaring lagi.
Benny Dolo pergi ke Tangerang untuk memanajeri tim barunya Persita Tangerang. Dia mengajak serta pemain kesayangannya, Firman Utina. Begitu Benny pergi satu persatu punggawa AREMA juga ikut pergi meninggalkan tim yang telah membantu membesarkan nama mereka. Putu Gde misalnya memilih untuk ikut Benny Dolo ke Persita, padahal sebelumnya dia mengeluarkan statement untuk tetap tinggal di AREMA apapun keadaannya. Tapi, ia mengingkari pernyataannya. Dia pergi dan kini dia tak tampak kembali.
Setelahnya, kepelatihan AREMA jatuh ke tangan Miroslav Janu pelatih asal Polandia. Tengan Miroslav janu tak sedingin tangan Benny Dolo, terbukti AREMA paceklik kemenangan pada musim 2006. Begitupun tahun-tahun selanjutnya. Bergonta-ganti pelatih tak mampu mengasah tajam taring AREMA kembali.
Kini saatnya AREMA membuktikan. Akankah di tangan Gusnul Yakin AREMA kembali meraih kejayaan? Mengingat AREMA menduduki peringkat 12 di klasemen sementara. Hasil yang belum cukup memuaskan rasanya. Karena tahun-tahun sebelumnya, AREMA selalu menduduki peringkat 8 besar. Sehingga AREMA memiliki kesempatan berlaga melawan tim-tim besar lainnya. Ayo AREMA! AREMANIA selalu mendukungmu. Berjuanglah demi arek-arek Malang yang rela mengorbankan waktunya untuk selalu menonton pertandinganmu. Demi mereka yang telah menerima sanksi dari BLI demi membela pemainmu. Ayo AREMA! Tunjukkan taringmu!